PURWAKARTA - Generasi muda rentan dengan godaan dari narkoba. Untuk itu, Polres Purwakarta dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) terus lakukan cegah dini terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di Kabupaten Purwakarta.
Hal tersebut diimplementasikan dengan menggelar sosialisai tentang bahaya narkoba kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 2 Purwakarta.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Lasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Edukasi dan sosialisasi yang kami lakukan akan terus diadakan secara konsisten di kalangan remaja. Harapannya, dengan pengetahuan yang diberikan, para pelajar dapat lebih waspada dan memahami bahaya narkoba, " ungkap Yudi, pada Jumat, 22 November 2024.
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan dengan metode dialog interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung terkait topik-topik yang dibahas.
"Jadi dala kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga membuka ruang bagi siswa untuk berbicara tentang persoalan yang mungkin mereka alami atau saksikan di lingkungan mereka, " jelas eks Kasat Ras Narkoba Polres Sukabumi itu.
Menurutnya, langkah ini dinilai lebih efektif karena para siswa bisa lebih terbuka dan berani bertanya atau mengungkapkan opini mereka, yang nantinya dapat menjadi bekal penting dalam mengambil sikap di masa depan.
"Narkoba merupakan kejahatan luar biasa (exrtraordinary crimes), serta kejahatan serius (serious crimes) yang dapat mengancam wawasan kebangsaan negara ini. Peredaran narkotika tidak hanya diperkotaan besar namun sudah merambah ke pelosok desa, maka upaya pencegahan harus terus ditingkatkan salah satunya dengan kegiatan seperti ini, " ujar Yudi.
Yudi menegaskan sosialisasi ini juga merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dalam rangka mendukung Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI.
"Pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab besama. Melalui kegiatan ini, kami berharap agar para pelajar dapat memahami dampak negatif narkoba dan menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan informasi ini kepada teman-temannya, " kata Yudi.
Ia berharap agar semua tetap mewaspadai jangan sampai lengah untuk melindungi anak-anak, saudara, teman dari bahaya narkoba.
“Antisipsi sedini mungkin harus dilakukan sama halnya dengan kegiatan yang digelar saat ini merupakan salah satu upaya pencegahan dini guna melindungi generasi muda dari narkoba. Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka, ” ungkap AKP Yudi.